Sejak Papa pergi, benda-benda di rumah seakan punya
kekuatan magis yang mampu menyakitimu. Mereka tampak memiliki mulut yang bisa
bicara apa saja.
Motor hitam di teras rumah bertanya padaku mengapa ia
tak lagi dipakai mengatar jemputku ke mana saja seperti pintu ajaib Doraemon.
Sofa di ruang tengah bilang ia tiba-tiba rindu memangku aku setiap siang di
sini. Kalender dinding menambahkan, katanya kapan lagi aku akan berdebat
tentang waktu libur yang tepat untuk berbelanja banyak di supermarket.
Mereka terus bersuara memenuhiku – mengingatkan kehilanganku. Setiap hari.
Sumber foto: We Heart It |
0 Comments:
Post a Comment