Sepotong lagu cinta yang manis bernyanyi dari radio tuapada pukul dua, hanya tiga menit lamanya2Aku habis bercinta dengan kenangan-kenangan akanmuMereka pasangan yang kasar, rasanya menyakitkan tapi aku menikmatinya3Kita berjalan menuju lift yang baru terbuka di suatu malamSaat yang mana kamu bilang ini adalah angka yang kamu sukaKeesokannya kamu menghidupi ceritadengan keganjilan-keganjilan4Hari ini ulang tahunku. Aku punya satu permintaanBerbohonglah sekali saja padaku dengan mengatakan,‘aku cinta kamu’5Mencintaimu,seperti duduk di kursi malas yang bergoyang-goyangMenyenangkan. Begitu saja, tidak ke mana-mana6Beberapa kado untukmu dari hari peringatan kelahiran Yesus tahun lalu hingga ulang tahunmu, sudah siap kukirimkanSendiriSampai kuterima alamat rumah resepsionismudi mejaku7Sebuah puisi kuberi judul ‘menunggumu’Sajaknya singkat, satu kalimat saja: ‘aku jadi pohon’8Hari-hari dengan pinang namamu,Mencipta ingatan-ingatan yang tak ingin kusambangi, tapi tetap saja kusimpanDan kukunjungi diam-diam tiap malamSebelum tidur. Kadang disertai pundak yang berguncang.9Dengan Urutan bulan keempat pada perhitungan waktu menurut Masehi, yang spesial untukmu.Setahun lalu. Apa yang kamu ingat?Selain, rasa yang kamu bilang tanyakan saja pada langit biru
Saturday, 8 October 2016
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Comments:
Post a Comment