Thursday, 11 February 2016

Sebuah Dongeng Tentang Anak Kecil yang Loncat dari Atas Kardus dan Berteriak Dirinya Superhero

Kemarin, aku membongkar lemari di sebuah gudang tempat debu berumah tinggal. Aku menemukan Grimm Bersaudara, Andersen dan Perrault terjepit di antara reruntuhan kardus dan berkas dokumen yang menguning. Ibu tersenyum, menarik mereka secara bersamaan agar keluar dari himpitan. 

buku-buku dongeng yang dibelikan Ibu untuk dibacakan padaku sewaktu aku kecil, 
kata beliau, aku tumbuh bersama Andersen, Grimm Brothers dan Perrault

"Kamu dulu lahir bersama 'dahulu kala' dan tumbuh dengan 'pada suatu hari', lalu berakhir dengan 'hidup bahagia'."
Aku terpekur lama - kau tahu, rasanya seperti membuka kotak ajaib, kamu begitu menunggunya dan sangat tidak sabar hingga perasaan penasaran berloncat dan berlonjakan di dada untuk tahu isinya,  saat menyapa apa yang ada di dalamnya, kamu mendadak berganti peran: jadi nenek sihir, ibu peri, kurcaci, putri kerajaan, dan lain-lainnya. Anak kecil dalam dirimu hidup kembali, mengajakmu keluar rumah membuat boneka salju atau bermain seluncuran di atas sungai yang membeku. Nyatanya ada yang sepenuhnya belum mati, kamu hanya berusaha menyembunyikannya lamat-lamat dan menekannya kuat-kuat. Tapi kasih sayang dan kenangan terus memberinya makan. Kamu hanya perlu menunggu waktu dan ia saling bekerja sama untuk memanggilmu pulang, sekali lagi. Menengoknya, lantas menangis karena menyadari ia adalah sejatinya dirimu sendiri - yang polos, utuh dan bermandikan cinta dari orang-orang yang menyenandungkan doa pertama kalinya tepat saat dunia ini dihadiahkan padamu. 
"Istana dongeng. Pengumuman: turunkan jembatannya, masuklah ke dalam puri, jumpai sepuluh tokoh istana dan membaca dua belas cerita klasik di dalamnya."
Suara Ibu mendongeng diam-diam merayapi. Aku tergelak kecil, teringat sekilas bayangan seorang anak kecil yang mengambil kain sprei dan mengaitkannya di kerah belakang baju, lalu loncat dari sebuah kardus kotak, berteriak dirinya adalah seorang superhero.
This entry was posted in

0 Comments:

Post a Comment