Friday, 5 December 2014

Finding Love


sebentar lagi natal, akankah kita siap memintal kisah akan rasa yang telah menebal?
Suatu waktu, aku menerima pesan singkat darinya yang mengajakku untuk memahat rembulan. Aku diam kemudian, wajah rembulan selalu menarik sepasang mataku lewat purnamanya yang mengurai pucat malam. Terlebih lagi, bulan punya sejumput kisah yang disimpannya. Lalu, di akhir sore, seseorang itu mengirimiku pesan singkat lainnya, ia bilang, sudah menemukan peta untuk menyusuri binar rembulan; dengan menemukan cinta. Hidup ini tentang mencari cinta. This life is about finding love.
dan, tanpa ia tahu, sejak itu aku berdiri di depan kalender berpotretkan pemandangan alam. Menelusuri tanggal demi tanggal, mencari bait dan larik cinta yang mungkin tersangkut di antaranya. Aku terhenyak, tiap harinya aku menemukan cinta;
di balik sapa selamat pagi yang kerap kuterima ketika membuka pintu kelas
di antara senyum yang kudapatkan dari satpam perpustakaan, pelayan kantin dan tukang bersih bilik toilet
di tatap ramah kawan yang lalu-lalang
di segenggam doa pada sore hari
di pelukan pagi kedua orang tuaku
di lambaian tangan sampai jumpa guru-guruku
di debu-debu jalanan yang menyelimuti pria paruh baya yang terlelap di pinggir trotoar
di diamnya sepasang kakek-nenek yang berdiri bungkuk di tepi jalan
di isak bisu akan kenangan waktu lampau dan rundung rindu
dan, aku berhenti. Aku menemukan cinta lain; di kedalaman aku dan kamu. Kapan kita menunaikan janji untuk bertemu dan menuliskan kisah yang merajut cinta? Aku merindukanmu, selalu. 

Teruntuk guruku sepanjang masa, Ms. Lisa F. Sitompul. Ini Desember yang basah oleh rindu, dan sesaat aku teringat padamu; kapan kita mengulang kebersamaan seperti dulu.
This entry was posted in

0 Comments:

Post a Comment