Sunday, 18 May 2014

Kamuflase Mimpi

Sebuah performance art perdana nan sederhana (dan aku berharap ini bukan performance art terakhir, karena membuat performance art itu ternyata menyenangkan!) yang kubuat bersama kawan-kawan sekelasku akhir Februari lalu. Kami berusaha sedikit ‘memberontak’ dengan mengambil tema pendidikan, dengan ‘menyentil’ sistem pendidikan sekarang yang dikeluhkan para pelajar. Katanya tempat menggantungkan mimpi. Katanya wadah kreasi minat bakat. Tapi, angka-angka justru semakin menekan, menjerat dan menghakimi. Kemana kebebasan berekspresi untuk mengejar mimpi sesuai bidang? Saat angka berbicara, saat waktu menekan, saat tugas-tugas hanya terasa seperti beban yang harus cepat-cepat diselesaikan untuk formalitas belaka. Dan, inilah kamuflase mimpi. Silahkan menikmati. 
Saat kau duduk di bangku kayu itu selama lebih dari tiga tahun. Menelanjangi putihnya papan yang dinodai tinta di tiap hitung waktu. Berusaha meretas masa depan dengan deret angka dan kata, yang katanya jaminan. Lantas bertanya, apakah ia hanya bunglon. Memimikri. Diam-diam mengamuflase mimpimu. Hingga kau tak tahu, sudah sampai tahap metamorfosis yang manakah kau jajaki mimpi bersama ilmu.
the poster

my team

during performance

 This is the klip:

This entry was posted in

0 Comments:

Post a Comment