Justru harusnya, ada ‘cinta’ dalam persahabatan. Dan, ada ‘persahabatan’ dalam cinta.
Ruang kelasku sibuk. Dua hari menjelang
perayaan imlek sekolah. Kawanku sibuk mendekorasi kelas dengan lampion buatan
tangan, membersihkan kelas, dan tentu saja – menyulap kelas berukuran cukup
luas itu dengan semangat warna merah khas imlek. Aku memilih duduk sejenak,
menikmati kesibukkan sekitar, bersama salah seorang sahabatku yang tengah
mengetik sesuatu di laptop 21 inci-nya. Lalu, obrolan kecil itu dimulai. Awalnya hanya
pertanyaan kecil untuk menganggunya, tapi, aku menemukan sesuatu yang penting
setelahnya.
“Kau menganggap kita berlima sahabatmu?”
Ia mengangguk kecil, melirikku sejenak dengan tatapan konyol. Aku bertanya
padanya, apa arti sahabat menurutnya. Tanpa berpikir panjang, ia menuks cepat,
mengatakan sahabat berarti teman dekat. Aku diam, menggeleng keras.
“Kau tahu? Sahabat itu, adalah seseorang
yang mampu membuatmu menjadi diri sendiri ketika kamu berada di sampingnya.”
Ia mulai tertarik. Aku pun melanjutkan, “Sahabat
itu, adalah orang yang mampu mendengarmu ketika kamu tak berbicara. Ia yang
mampu melihat air matamu ketika kamu diam. Ia yang mampu memberi pelukan paling
erat ketika kau bersuka. Rasanya definisi sahabat begitu sempurna dan mustahil,
padahal sesungguhnya sederhana. Karena ia mengenalmu, semuanya terasa mungkin.
Bagaimana?”
“Bukankah itu hampir sama dengan
definisi ‘seseorang’ dalam cinta?”
Setelahnya, ia kembali dengan ketikkan
di laptopnya. Tanpa mempedulikanku yang mematung di sampingnya. Ia benar. Tanpa
kusadari, aku menemukan sesuatu dari celetukkannya. Tak ada yang berbeda ketika
kamu bersahabat atau merangkai rasa berlabel cinta. Sebab, seharusnya ada cinta
dalam persahabatan, dan ada persahabatan dalam cinta. Cinta ‘bersahabat’ dengan
persahabatan. Persahabatan ‘bercinta’ dengan cinta. Tak ada yang perlu ditakutkan.
Aku mengulum senyum penuh arti.
Lucky,
i’m in love with my best friend. They don’t know how long it takes, waiting for
a love like this. – Jason Mraz ft. Colbie Cailat, Lucky
0 Comments:
Post a Comment